Sensasi
Mengacu
pada pendeteksian dini terhadap energi dari dunia fisik (stimuli ).
Sensasi
adalah simultan dari dunia luar yang dibawa masuk ke dalam sistem syaraf.
Sensasi
dari dunia sebagai rantai pertama dalam tahapan kejadian yang selanjutnya
melibatkan penyandian stimuli; penyimpanan informasi; pengubahan material;
berfikir dan akhirnya memberikan reaksi sesuai pengetahuan yang didapatkan.
Objek-objek
disekitar kita, kita tangkap melalui alat indra dan diproyeksikan pada bagian
tertentu di otak sehingga kita dapat mengamati objek tersebut.
Persepsi
Secara
Etimologis, persepsi dalam bahasa Inggris perception,
yang asal katanya dari bahasa Latin, percipere,
artinya menerima atau mengambil.
Persepsi
adalah proses menafsirkan informasi indrawi. Atau kemampuan untuk membedakan,
mengelompokkan, memfokuskan, yang selanjutnya diinterpretasi.
Jenis–jenis Persepsi
Proses
pemahaman terhadap rangsang atau stimulus yang diperoleh oleh indera
menyebabkan persepsi terbagi menjadi beberapa jenis.
1. Persepsi
visual
Persepsi
visual didapatkan dari indera penglihatan. Persepsi visual merupakan topik
utama dari bahasan persepsi secara umum.
2. Persepsi
auditori
Persepsi
auditori didapatkan dari indera pendengaran yaitu telinga.
3. Persepsi
perabaan
Persepsi
pengerabaan didapatkan dari indera taktil yaitu kulit.
4. Persepsi
penciuman
Persepsi
penciuman atau olfaktori didapatkan dari indera penciuman yaitu hidung.
5. Persepsi
pengecapan
Persepsi
pengecapan atau rasa, didapatkan dari indera pengecapan yaitu lidah.
Prinsip-prinsip dalam
Persepsi
1. Figure
& Ground (figure dan latar belakang).
Keberadaan
suatu objek pengamatan menggejala sebagai suatu figure yang menonjol diantara
objek-objek lain, baik karena sifatnya memang menyolok atau karena sengaja
pengamat memusatkan perhatiannya pada objek tertentu.
2. Pola
Pengelompokan
Cara
manusia mengelompokkan apa yang dipersepsinya dengan mengikuti hukum tertentu
disebut Hukum Gestalt:
a. Hukum
Kesamaan Bentuk (Law of similiarity)
Objek-objek
yang cirinya sebagian besar sama, akan cenderung diamati sebagai suatu
totalitas.
x x x x x x x x x x x x
o o o o o o o o o o o
x x x x x x x x x x x x
o o o o o o o o o o o
b. Hukum
Kedekatan posisi (Law of proximity)
Objek-objek dipersepsi yang
berdekatan akan cenderung diamati sebagai suatu kesatuan.
xx xx OO OO
c. Hukum
Keutuhan (Law of Contiguity)
Walaupun
hanya nampak sebagian atau terlihat sebagai sesuatu yang tidak sempurna,
cenderung akan dilihat sebagai suatu yang sempurna.
3.
Ketetapan (Constancy atau invariance)
Dalam
teori Gestalt, manusia cenderung mempersepsikan segala sesuatu sebagai sesuatu
yang tidak berubah, walaupun sebetulnya indra kita menangkap adanya perubahan.
Misalnya
bertemu dengan kawan lama.
Tiga ketetapan dasar
yang dikemukakan oleh psikologi Gestalt, yaitu :
1. Konstansi
Warna
2. Konstansi
tempat atau lokasi
3. Konstansi
Bentuk dan Ukuran
Ilusi
Perbedaan
antara sensasi dan interpretasi (ilusi) terhadap pengalaman yang kita indera.
Perbedaan
antara antara informasi yang diterima sistem sensorik kita dengan informasi
yang diinterpretasi pikiran kita.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi persepsi
1. Perhatian
yang selektif
Dalam kehidupan manusia akan
menerima banyak sekali rangsang dari lingkungannya, namun tidak harus
ditanggapi semuanya. Untuk itu, individu perlu memusatkan perhatiannya pada
rangsang tertentu saja.
2. Set
(mental set)
Kesiapan mental seseorang untuk
menghadapi suatu rangsangan yang timbul dengan cara tertentu.
3. Kebutuhan
Seseorang akan cenderung
mempersepsikan sesuatu berdasarkan kebutuhannya saat itu. Contoh sederhana,
seseorang akan lebih peka mencium bau masakan ketika lapar daripada orang lain
yang baru saja makan.
4. Sistem
Nilai
Sistem nilai yang berlaku dalam
suatu masyarakat berpengaruh juga terhadap persepsi. Misalnya: cara berpakaian,
gaya bicara, dll
5. Gangguan
Kejiwaan
Illusi
adalah gejala yang normal.
Berbeda
dengan halusinasi & delusi
Halusinasi:
seakan-akan melihat (visual) atau mendengar (autidif) sesuatu.
Delusi
: keyakinan bahwa dirinya menjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan realita.
No comments:
Post a Comment