Thursday, December 7, 2017

Pengantar Ilmu Komunikasi

Pengantar Ilmu Komunikasi

            Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan dengan media tertentu, dan adakalanya disertai feedback.

            Model-model komunikasi
a.      Menurut Jhon. R. Weinburg dan William Wilmot
Komunikasi sebagai tindakan satu arah à pesannya hanya satu orang.

b.      Harold Loswell
Bentuk komunikasi mengandung unsur-unsur: Who (siapa), say what (mengatakan apa), in wich channel (menggunakan saluran apa), to whom (untuk siapa), with effect (dengan efek apa). Model ini dikenal dengan model matematika komunikasi.

c.       Menurut Carl Hovland
Komunikasi adalah proses yang memungkinkan seorang komunikator menyampaikan pesan.
d.      Shanon and Weaver
Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling memengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak sengaja dan tidak terbatas pada bentuk komunikas verbal, tetapi dalam hal ekspresi muka juga, lukisan, seni dan tipologi
.
Komunikasi sebagai interaksi
Komunikasi yang disetarakan dengan proses aksi-reaksi atau sebab-akibat yang arahnya bergantian/bergiliran.
Siapa yang berperan sebagai komikator dan komunikan terlihat jelas dan masih dibedakan.
Komunikasi sebagai interaksi dengan munculnya konsep feedback.
Pengirim pesan: komunikator.
Penerima pesan: komunikan.

Komunikasi sebagai transaksi.
Komunikasi yang bersifat dinamis dan komunikasi dianggap telah terjadi jika seseorang telah menafsirkan perilaku orang lain, baik perilaku verbal maupun nor verbal.
Dalam kriteria ini, orang-orang yang terlibat dalam komunikasi berperan sebagai komunikator sekaligus komunikan.
Jodi C. Person dan Paul L. Nelson: Komunikasi adalah proses memahami makna dari berbagai makna.
John R. Wen Burg dan William Wilmot: komunikasi adalah usaha untuk memperoleh makna (kejelasan) dengan bertanya.

Fungsi Komunikasi
a.       Komunikasi sosial
Fungsi komunikasi sosial menunjukan bahwa komunikasi penting untuk membangun konsep diri kita, eksistensi diri, untuk kelangsungan hidup, memperoeh kebahagian dan memupuk hubungan dengan orang lain.
b.      Komunikasi ekspresif
Berfungsi untuk menyampaikan perasaan (emosi) kita, baik secara verbal maupun non verbal.

Unsur-unsur komunikasi
            Menurut Aristoteles: 1. Siapa yang berbicara 2. Apa yang dibicarakan 3. Siapa yang mendengarkan.
            Menurut Claude E. Shannon dan Warren Waver: 1. Pengirim 2. Transmitter 3. Signal 4. Penerima 5. Tujuan.
            Menurut David K. Berlo: SMCR: 1. Source (pengirim) 2. Message (pesan) 3. Channel (saluran media) 4. Receives (penerima)
            Menurut Charles Osgood: efek dan umpan balik (feedback) sebagai pelengkap.
            Menurut Devito: ada unsur lingkungannya.
            Menurut Harrold L. Laswell: Who (say’s) What (to) Whom (in) What Channel (with) What Effect.

Bagian unsur dalam Komunikasi.
            SUMBER à PESAN à MEDIA à PENERIMA à EFFECK
            àUMPAN BALIKß
            (LINGKUNGAN)
            (NOISE/GANGGUAN)

Sumber/komunikator
a.       Pengirim pesan (sender) adalah manusia yang memulai komunikasi.
b.      Dalam mengirimkan pesannya, komunikator selalu memiliki tujuan yang disebut sebagai motif komunikasi.
c.       Komunikator juga bisa disebut sebagai encoder yang berarti alat penyandi yang melakukan proses penyandian pesan (encoding)
d.      Komunikator bisa berupa individu, kelompok, organisasi/lembaga.

Penerima/komunikan
a.       Menerima pesan dari komunikator
b.      Sebutan lainnya, receiver, audience dan decoder
c.       Komunikasi bisa berjumlah satu orang, banyak orang dan massa
d.      Massa di sini mengacu pada audience/khayalak. Contoh: TV, koran atau radio.

Pesan/message
a.       Segala sesuatu yang disampaikan/dikomunikasikan komunikator kepada komunikan.
b.      Pesan bersifat abstrak/konseptual, menjadi konkret karena dikomunikasikan dalam bentuk symbol/lambing berupa bahasa lisan, tulisan, suara, gambar, dll.
c.       Pesan bisa dalam bentuk:
Verbal, bahasa lisan dan bahasa tulisan
Non Verbal, mimik, gesture, lirikan mata, dll
Paralinguistik (di luar bahasa), intonasi, kecepatan, volume, dll
            Menurut David K. Berto
                        Lambang àmempresentasikan suatu makna
                        Kode à seperangkat symbol yang telah disusun secara sistematis dan teratur, sehingga memili arti.

Media/Channel
a.       Saluran komunikasi, tempat proses berjalannya pesan
b.      Media komunikasi, alat/perantara menyampaikan pesan
c.       Komunikasi dapat berlangsung tanpa adanya bantuan media (non mediated communication). Misalnya: face to face communication. Akan tetapi sebenarnya perantara model komunikasi ini tetap mengunakan media perantara, yaitu gelombang/udara.
d.      Media masa, yang ditunjukkan untuk khyalak atau audience. Contoh: Radio, TV, surat kabar, majalah, dll.
e.       Media non masa atau audience. Contoh: telephone, faks, kurir, surat, dll.

Effeck/dampak
Efek komunikasi adalah situasi yang diakibatkan oleh pesan komunikator dalam diri komunikannya. Efeknya dapat berupa antara lain:
a.       Pengaruh kognitif: memperoleh pengetahuan atau informasi baru.
b.      Pengaruh afektif: terjadi perubahan perasaan dan sikap (bisa positif maupun negatif)
c.       Pengaruh koratif: berupa tingkah laku dan tidakan.

Umpan bali/feedback
Adalah jawaban atau tanggapan yang disampaikan oleh komunikan setelah menerima pesan yang disampaikan oleh komunikator.
Umpan balik sendiri sebenarnya adalah pesan baru yang disampaikan oleh komunikan yang kemudian menjadi komunikator.

Lingkungan/situasi
a.       Faktor-faktor tertentu yang dapat memengaruhi jalannya komunikasi.
b.      Dapat digolongkan menjadi 4 macam:
a.       Dimensi fisik: berupa rintangan geografis seperti jarak yang dapat memengarui komunikasi.
b.      Dimensi psikologis: dimensi internal kejiwaan partisipan komunikasi. Misalnya, kemampuan usia psikologis, sifat, dll
c.       Dimensi waktu: merujuk pada saat yang tepat untuk berkomunikasi.  Misalnya, film anak-anak tepat ditayangkan pada hari Minggu.

Gangguan/rintangan/noise
            Menurut Shanon and Weaver, gangguan komunikasi terjadi jika terdapat intervensi yang mengganggu salah satu elemen komunikasi.
            Macam-macam gangguan dalam komunikasi:
1.      Gangguan teknis.
2.      Gangguan sematik/psikologi, terjadi karena kesalahan pada penggunaan bahasa.
3.      Gangguan fisik, disebabkan karena kondisi geografis. Seperti jarak yang terlalu jauh dan terisolir sehingga sulit dicapai.
4.      Rintangan kerangka berpikir, disebabkan oleh perbedaan latar belakang pengalaman dan pendidikan yang berbeda.
5.      Rintangan budaya, disebabkan karena adanya perbedaan norma, kebiasaan dan nilai-nilai yang dianut oleh para partisipan komunikasi.

Komunikasi Publik
a.       Komunikasi antara seseorang pembicara dengan sejumlah besar orang (khayalak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. Contoh: pidato, cerama, atau kuliah umum.
b.      Biasanya berlangsung formal, menuntut persiapan, keberanian dan kemampuan menghadapi sejumlah besar orang.
c.       Komunikasi cenderung pasif/ hanya mendengarkan.
d.      Umpan balik yang diberikan terbatas.
e.       Bertujuan menghibur, memberikan penerangan, membujuk.

Komunikasi Organisasi
            Adalah komunikasi yang terjadi di dalam organisasi, bersifat formal maupun non formal. Seperti komunikasi atasan dengan bawahan, komunikasi bawahan dengan atasan.

Komunikasi Massa
a.       Komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak ataupun elektronik dan dikelolah oleh suatu lembaga atau orang yang dilembagakan, yang ditunjukkan kepada sejumlah besar besar orang yang tersebar di banyak tempat, anonym dan heterogen.
b.      Komunikasi bersifat umum, disampaikan secara serentak dan selintas.
c.       Feedback tertunda.

12    rinsip-prinsip komunikasi

1.      Komunikasi adalah proses simbolik.
a.       Untuk memaknai dan menciptakan simbol (lambang).
b.      Lambang adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjuk sesuatu yang lainnya, berdasarkan sekelompok orang.
c.       Lambang meliputi kata-kata (pesan verbal), perilaku non-verbal dan objek yang dimaknanya disepakati bersama.
d.      Lambang mempunyai beberapa sifat:
1.      Lambang bersifat sewenang-wenang.
2.      Lambang pada dasarnya tidak mempunyai makna, kitalah yang memberi makna pada lambang.
3.      Lambang itu bervariasi.
2.      Setiap perilaku komunikasi mempunyai potensi komunikasi.
a.       Yang perlu digaris bawahi dalam prinsip ini adalah komunikasi terjadi bila ada pemaknaan terhadap perilaku.
b.      Setiap perilaku seseorang atau diri sendiri mempunyai potensi untuk ditafsirkan.
3.      Komunikasi mempunyai dimensi isi dan dimensi hubungan.
A.    Dimensi isi diinterprstasikan dari komunikasi verbal dan dimensi hubungan diiinterprestasikan dari komunikasi non verbal.
B.     Dimensi isi menunjukkan muatan isi (apa yang diucapkan), sedangkan dimensi hubungan menunjukkan bagaimana cara mengatakan atau mengisyaratkan diantara para peserta komunikasi dan bagaimana seharusnya pesan ditafsirkan.
C.     Dalam Media massa, dimensi isi merujuk pada isi pesan. Sedangkan dimensi hubungan merujuk pada unsur-unsur lain, seperti siapa penulisnya, lay out, warna tulisan, jenis media.
4.      Komunikasi berlangsung dalam berbagai tingkat kesengajaan.
a.       Komunikasi bisa berlangsung karena ketidaksengajaan sama sekali ataupun yang benar-benar sudah direncanakan dan disadari.
5.      Komunikasi berlangsung dalam konteks ruang dan waktu.
a.       Makna pesan komunikasi bergantung pada konteks fisik dan ruang, waktu, sosial, dan psikologi.
Konteks = situai, keadaan
Misalnya: seorang cowok yang datang ke rumah temen ceweknya pada malam buta akan berbeda maknanya dibandingkan datang pada siang hari.
6.      Komunikasi melibatkan prediksi peserta komunikasi.
a.       Ketika orang-orang berkomunikasi, mereka akan meramalkan efek perilaku komunikasi mereka. Dengan kata lain, komunikasi juga terikat oleh aturan/tata krama.
7.      Komunikasi bersifat sistematik
a.       Terdapat 2 sistem dasar yang beroprasi dalam komunikasi, yaitu sistem internal dan sistem eksternal.
Sistem internal adalah seluruh sistem nilai yang dibawa oleh individu ketika dia berpartisipasi dalam komunikasi. System internal merujuk pada frame of reference dan field of eksprience, attitude dan pola pikir. Distem internal dapat diduga melalui kata-kata yang diucapkan melalui perilaku yang ditunjukkan.
System eksternal adalah unsur-unsur yang ada di luar diri individu/lingkungan di sekitar individu. Misalnya: kegaduhan di sekitar individu ketika berkomunikasi.
8.      Komuniksi bersifat nonsekuansial (tidak konsisten)
a.       Unsur-unsur proses komunikasi:
Boleh jadi dalam tatanan linear. Bersifat sirkular, dalam arti tidak berlangsung satu arah. Melibatkan respond an tanggapan sebagai bukti pesan yang diterima sudah dimengerti.
9.      Semakin mirip latar belakang sosial budaya, semakin efektiflah komunikasi.
Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang hasilnya sesuai dengan harapan para pesertanya.
10.  Komunikasi bersifat prosesual, dinamis dan transaksional.
11.  Komunikasi bersifat irreversible
Setiap orang yang melakukan proses komunikasi, tidak dapat mengontrol sedemikian rupa terhadap efek yang ditimbulkan.
12.  Komuniksi bukan berupa panesa/obat mujarrab untuk menyelesaikan masalah.





No comments:

Post a Comment

Pengalaman Mahasiswa Mendapatkan Nilai Pertamanya

S ebelum aku bercerita tentang pengalamanku ketika pertama kali mendapatkan nilai di semester awa kuliah, ijinkah aku memperkenalkan diri...